Untuk warga tuban dan sekitarnya,khususnya kecamatan soko tentu sudah tidak asing lagi dengan makam keramat yang satu ini,makam karangkali mbah abdurohim yang berada di desa mentoro kecamatan soko kabupaten tuban jawa timur.
Karena makam ini sangatlah di keramatkan oleh warga setempat.Dan bahkan banyak sekali para peziarah yang datang dari berbagai kota di indonesia.Mereka para peziarah sengaja datang ke makam ini dengan berbagai macam niat dan tujuan.
Ada yang datang hanya untuk sekedar berdoa/kirim doa dan ada yang datang dengan tujuan khusus,seperti minta pelarisan usaha,kekayaan,puter giling orang minggat dan bahkan pelet lawan jenis.
Sudah menjadi rahasia umum,bahwa di makam keramat karangkali ini identik dengan kata pesugihan!!Namun untuk kebenaran nya,,saya sendiri belum mengetahui secara pasti.Masih hanya sekedar cerita dari mulut ke mulut.
Namun yang pasti,di makam keramat karang kali ini memang banyak sekali peziarah yang datang dengan niat seperti itu.Bahkan saya sendiripun pernah melihat para perempuan malam yang ziarah di tempat itu dengan tujuan bisa "laris manis"
Untuk bisa ngalap berkah,minta pelarisan,pelet dan lain lain di makam karangkali cukup mudah,,karena hanya tinggal datang saja ke makam tersebut dan menemui sang juru kunci nya untuk menyampaikan niat dan tujuan anda.Dan yang selanjutnya akan di ritualkan/doa kan oleh juru kunci nya,,jadi anda hanya cukup diam dan terima beres saja.
Dan biasanya setelah sang juru kunci selesai mendoakan/ritualkan,,anda akan di beri sebuah media "syarat" seperti kemenyan dan pasir dari makam tersebut untuk di gunakan sesuai anjuran sang juru kunci.Selanjutnya anda tinggal memberi uang seiklasnya/mahar kepada juru kunci nya itu.
Makam keramat karang kali ini buka setiap hari (kecuali jumaat legi) dari pagi hingga malam hari.
Mbah abdurohim ini adalah cucu dari joko tingkir dan beliau ini mempunyai saudara bernama Abdurahman/mbah nanggol yang makamnya berada di desa jegulo,kecamatan soko.Mereka berdua masih satu trah keluarga kasultanan pajang.Karena kasultanan pajang banyak konflik antar trah keluarga,menyebabkan banyak manipulasi politik di kerajaan dan mereka berdua salah satu trah keluarga kerajaan yang menjadi korban perebutan kekuasaan.Sehingga akhirnya mereka di usir dari kerajaan dan mereka berdua memutuskan untuk berkelana.